Pages

2.3.20

Prewedding Mendadak bersama SlowSunday.id

Kesepakatan awal dengan mas Zaq, kami tidak akan ada dokumentasi pra/prewedding. Kenapa? Karena kami fokus ke menyimpan tabungan untuk hal yang lebih penting, seperti bantu orang tua, seserahan, dokumentasi wedding, dan sebagainya. Akan tetapi dua bulan menjelang hari H, ibuku sendiri mengisyaratkan untuk foto prewedding sebagai kenang-kenangan. Akhirnya dari situ, aku dan mas Zaq memutuskan mencari-cari fotografer yang kiranya kita kenal dengan harga super-duper bersahabat. Sekadar info aja, kami berdua sama-sama tinggal di Jakarta dan harga apapun disini lumayan menguras kantong.



Baca Sebelumnya: Menikah - Prolog

Nah kebetulan sekali, aku punya teman waktu SMK dulu yang sangat-sangat asik orangnya. Dia reply twitter temenku yang kurang lebih ingin foto prewedding dan dia reply dengan bilang kalau pengen nge-foto pasangan. Orangnya ini juga suka ngefoto-foto gitu tetapi bukan nge-foto orang ya melainkan nge-foto produk. Ya gapapalah ya, sudah membuktikan bahwa dia bisa menggunakan kamera selain kamera handphone. Juga, lokasi dia di Jakarta! PAS KAN! Siapakah diaa? Dia adalah Yuni Kusuma alias Cuni. Sobi dari Sumawe (Sumbermanjing Wetan).
Oh ya, disini ada cerita yang membuat kita bertiga tercengang. Jadi, si Cuni ini tidak menyangka kalau aku dan mas Zaq akan menikah. Waktu aku hubungi ditwitter, aku emang bilang kalau pengendi fotoin "ala prewedding". Disini dia nangkepnya adalah kami itu foto couple biasa. Ya mohon maaf nih mbak Cun, kami ga se-loyal itu kalau urusan foto-memfoto wkwk. Ga sampe sewa fotografer juga kalau untuk foto couple tanpa ada tujuan dan maksud terntentu. Ah dasar Cuni!


Soal harga?
Hmm, sejujurnya aku sama dia ini dikasi gratisan, aku juga bingung mau nanya harga berapa, dianya semacam nolak-nolak gitu lo. Ya akhirnya untuk mengurangi kesungkanan ini, mas Zaq mentraktir dia makan.
Cun, percayalah, aku sama Zaqi sangat sangat sungkan pwwool! *cry* Tetapi untuk dedikasi ku padamu, aku menulis cerita ini sebagai fotografer prewedding murah jakarta. Semoga SEO blogku naik dan banyak yang hubungi dirimu sebagai fotografer prewedding murah jakarta. Ohya, jika kebetulan teman-teman baca blog ini karena SEO, si Cuni owner dari SlowSunday.id hanya bisa ngefoto di hari Minggu saja yaa. Sebab dia anak karyawan yang kerja 6 hari dalam seminggu. Harga beneran silakan hubungi langsung saja ke dia yaa. Bisa nego-nego lah yaa. Sembari memperbanyak portofolio dia.


Hasil capture-an dia, silakan nilai sendiri ya. Sudah aku lampirkan beberapa foto (sangat sedikit sih) tetapi dengan sentuhan filter pake aplikasi android. Lebih jelasnya bisa cek di ig nya SlowSunday saja ya. Tetapi nih ya, dengan status si Cuni yang tidak pernah nge-foto momen benda hidup, dia ini bagus banget! You did it Cun!
Biasanya dia ngatur-ngatur sendiri benda mati pengennya kaya apa, sekarang dia ngatur 2 manusia yang kalaupun bisa diatur kan semua itu juga tergantung momen. Ga bisa stay sesuai dengan fotografer mau. Kalau gelas pengennya miring juga bisa aja 24 jam gelasnya stay kaya gitu hahaha. Bener-bener ini adalah latihan sebelum aku pose nanti ketika hari H pernikahan. Karena aku menyadari bahwa pose romantis di depan orang lain (fotografer) itu sangat membuatku kaku. Hihi.





Baca Juga: PENGALAMAN ORTHODINTI (KAWAT GIGI)

Sebagai tips, jangan lupa Googling beberapa Lokasi prewedding gratis di Jakarta ya. Tetapi kalau misal malas, aku rangkum disini.
1. Gelora Bung Karno. Lokasi ini yang aku pakai untuk foto ini di atas. Selain itu juga beberapa lapangan bisa juga lo. Seperti lapangan Banteng.
2. Monas. Tetapi harus siap berpanas-panas ria dan penuh keramaian.
3. Kota Tua.
4. Pelabuhan sunda kelapa.
5. Beberapa taman seperti taman Suropati, taman Menteng, dll.
6. Prewedding di stasiun MRT juga sekarang menjadi tren loh. Stasiun MRT Blok A biasanya dipakai untuk prewedding tuh.
7. Silakan googling kembali. Fyi, kalau di cafe gitu biasanya bayar per-jam nya jadi siapkan budget ya kalau emang ingin lebih fancy! ;)





Baiklah, akan aku lanjutkan seminggu lagi ya cerita tentang pernikahanku ini. Masih banyak yang ingin aku abadikan dan aku bagikan. See you!
-susi octalana-

No comments:

Post a Comment