Alhamdulillah, akhirnya melalui masa ini juga. Dimana memasuki masa awal baru, yaitu komitmen untuk hidup berdua dengan seseorang hingga akhir masa. Semoga, kamipun tetap berjodoh di surga.
Cita-cita sejak dulu ketika ada acara pernikahan sendiri, ingin membuat dress sederhana yang aku pakai seharian. Pikirku adalah sekali seumur hidup. Walaupun tidak berekspektasi akan secepat ini menikah. Ternyata, banyak hal yang harus dilewati. Dengan segala macam usaha, drama, dan doa akhirnya selesai juga baju yang aku idamkan ini. Warna netral dan tidak mencolok karena saya sendiri kurang nyaman jika menjadi center of attention. Sebenernya juga di pajang di kuade pun adalah center of attention, tetapi saya ingin menghindari terlalu lebih dilihatin.
Baik, perjalanan pembuatan baju ini akan saya mulai ya.
Pertama, saya mencari inspirasi terlebih dahulu. Mana saja yang ingin saya jadikan sumber rencana desain baju saya. Akhirnya saya memilih dress yang digunakan oleh selebgram @ffdila, dimana ini adalah rekomendasi dari sahabat saya @novileoshinta. Awal melihat aku langsung klik di hati, selain bisa 2 tumpuk dan digunakan beberapa kali, juga mengurangi menunjukkan bodi saya yang sedikit kurang berisi.
Kedua, saya mencari penjahit. Kalau bisa yang paling murah karena kebetulan dress ini adalah full payet. Di Femaledaily sudah ramai sekali dengan ulasan penjahit di Jakarta salah satunya adalah penjahit Pak Dedi Lebakbulus. Sebelum ke penjahit Pak Dedi Lebak bulus ini, saya sempat juga menghubungi beberapa penjahit lainnya namun saya tidak ingin menyebutkan harga nya disini tetapi sebagai perbandingan, 2 kali lipat lebih dari biaya di Pak Dedi. Walaupun dengan lokasi yang cukup jauh dari Tebet, tetapi ya bolehlah saya terjang bersama calon suami saya (kala itu sih masih calon, kalau sekarang udah suami). Pak Dedi pun juga sangat kooperatif memberikan arahan untuk membeli kain apa yang harus nya saya beli.
Saya beli kain di mayestik toko Fancy. Memilih kain yang sederhana saja sesuai saran dari Pak Dedi. Berikut juga totalnya saya nurut saran pak Dedi. Total kain yang saya beli itu:
Kain Dress/Brokat (4 Meter) @Rp68,000 Total Rp272,000
Kain Jubah (8 Meter) @Rp28,000 Total Rp224,000
Swarovski (1) Rp750,000 Total Rp750,000
Total jahit yaa, boleh lah email saya di soctalana@gmail.com termasuk jika ingin contact dari Pak dedi lebak bulus.
Fitting awal itu ketika bulan Desember 2019. Ini aja saya sudah amazing. Hahah. Pengen lekas memakai. Oh ya, jangan berekspektasi lebih ya dengan ruangan jahit Pak Dedi Lebakbulus ini. Hanya sebuah rumah yang berada di pemukiman. Kalau kesini jangan malam hari supaya tidak terlalu redup.
Bulan Januari 2020, penantian itu tiba. Saya melihat wujud asli dari si baby ini. Bener bener di luar ekspektasi. Tak menyangka juga jadi seberat itu. Haha.
Oh ya, Swarovskinya tidak jadi dipasang karena kain brokat yang saya beli terlalu mudah putus. Ya maklum sih ini kain murah. Sedang Swarovski nya berat sekali. Kemudian saya coba brokat sendiri ke veil untuk hijabnya. Pinjam alat jahit ke teman kos an. Jadi sih, cumaya ga kepakai.
Itu ada di post lain ya drama-drama itu. Hehehe.
Sebagai kesimpulan, saya sangat puas dengan hasilnya. Dan jika ada dariteman teman ingin meminjam baju ini, boleh sekali. Email saja yaa. :)
-susi octalana-
Cita-cita sejak dulu ketika ada acara pernikahan sendiri, ingin membuat dress sederhana yang aku pakai seharian. Pikirku adalah sekali seumur hidup. Walaupun tidak berekspektasi akan secepat ini menikah. Ternyata, banyak hal yang harus dilewati. Dengan segala macam usaha, drama, dan doa akhirnya selesai juga baju yang aku idamkan ini. Warna netral dan tidak mencolok karena saya sendiri kurang nyaman jika menjadi center of attention. Sebenernya juga di pajang di kuade pun adalah center of attention, tetapi saya ingin menghindari terlalu lebih dilihatin.
Baik, perjalanan pembuatan baju ini akan saya mulai ya.
Pertama, saya mencari inspirasi terlebih dahulu. Mana saja yang ingin saya jadikan sumber rencana desain baju saya. Akhirnya saya memilih dress yang digunakan oleh selebgram @ffdila, dimana ini adalah rekomendasi dari sahabat saya @novileoshinta. Awal melihat aku langsung klik di hati, selain bisa 2 tumpuk dan digunakan beberapa kali, juga mengurangi menunjukkan bodi saya yang sedikit kurang berisi.
Kedua, saya mencari penjahit. Kalau bisa yang paling murah karena kebetulan dress ini adalah full payet. Di Femaledaily sudah ramai sekali dengan ulasan penjahit di Jakarta salah satunya adalah penjahit Pak Dedi Lebakbulus. Sebelum ke penjahit Pak Dedi Lebak bulus ini, saya sempat juga menghubungi beberapa penjahit lainnya namun saya tidak ingin menyebutkan harga nya disini tetapi sebagai perbandingan, 2 kali lipat lebih dari biaya di Pak Dedi. Walaupun dengan lokasi yang cukup jauh dari Tebet, tetapi ya bolehlah saya terjang bersama calon suami saya (kala itu sih masih calon, kalau sekarang udah suami). Pak Dedi pun juga sangat kooperatif memberikan arahan untuk membeli kain apa yang harus nya saya beli.
Saya beli kain di mayestik toko Fancy. Memilih kain yang sederhana saja sesuai saran dari Pak Dedi. Berikut juga totalnya saya nurut saran pak Dedi. Total kain yang saya beli itu:
Kain Dress/Brokat (4 Meter) @Rp68,000 Total Rp272,000
Kain Jubah (8 Meter) @Rp28,000 Total Rp224,000
Swarovski (1) Rp750,000 Total Rp750,000
Total jahit yaa, boleh lah email saya di soctalana@gmail.com termasuk jika ingin contact dari Pak dedi lebak bulus.
Fitting awal itu ketika bulan Desember 2019. Ini aja saya sudah amazing. Hahah. Pengen lekas memakai. Oh ya, jangan berekspektasi lebih ya dengan ruangan jahit Pak Dedi Lebakbulus ini. Hanya sebuah rumah yang berada di pemukiman. Kalau kesini jangan malam hari supaya tidak terlalu redup.
Bulan Januari 2020, penantian itu tiba. Saya melihat wujud asli dari si baby ini. Bener bener di luar ekspektasi. Tak menyangka juga jadi seberat itu. Haha.
Itu ada di post lain ya drama-drama itu. Hehehe.
Sebagai kesimpulan, saya sangat puas dengan hasilnya. Dan jika ada dariteman teman ingin meminjam baju ini, boleh sekali. Email saja yaa. :)
-susi octalana-
No comments:
Post a Comment