Pages

11.9.17

Never Say Goodbye

Perjalanan seseorang buat mencari ga pernah berhenti. Pernah juga lama terhenti pada satu titik karna dianggap sebagai zona aman untuk berhenti. Tetapi ternyata lama kelamaan akan terasa bahwa zona itu paling bahaya untuk ditinggali.

Membaca kalimat ringan ini,

"Aku benar-benar buta.
Tuli.
Dan bisu.
Aku tidak bisa melihat, dan mendengar apa yang benar-benar kamu rasakan. Yang aku lakukan hanyalah diam membisu. Tak bergerak hati ini untuk menanggapinya dengan serius."

membuatku menganggapnya sebagai alat cambuk bahwa tak selamanya seseorang bisa berjalan dengan keinginan dan tujuan yang sama. Dengan begitu apakah aku bisa marah? Pasti. Aku marah merasakan rasanya disia-sia kan setelah sekian lama. Cuma aku bisa apa. Sama sama manusia. Dengan pikiran yang abstrak dan berbeda. Menghela nafas panjang...

Belajar dulu yang giat.
Baca buku,
satu buku, dua buku, tiga buku,
sepuluh buku, dua puluh buku, tiga puluh buku,
Lihat dunia di sekelilingmu dengan pikiran yang adil.
Berikan keburukan di setiap kebaikan yang kamu lihat,
dan berikan kebaikan di setiap keburukan yang kamu lihat.
Sadarilah bahwa hitam adalah abu-abu yang sangat gelap dan putih adalah abu-abu yang sangat terang.
Mengertilah sekitarmu,
maklumilah sekitarmu.
Maka,
ketika seseorang menamparmu,
kamu tidak marah,
tetapi khawatir akan orang tersebut dan bertanya, "Ada masalah apa?"
ketika seseorang memakimu,
kamu tidak marah,
tetapi menyimak dengan seksama sembari kamu bersiap untuk memperbaiki diri.
Ketika kamu tidak lagi melihat dunia hanya dengan matamu,
ketika kamu mulai melihat dunia dengan matamu dan orang-orang di sekitarmu,
datanglah kepadaku.
Kemudian kita berbincang,
tentang diri kita, tentang dunia, tentang ide-ide dan imajinasi-imajinasi yang terpendam,
kamu kuajari,
aku kauajari,
menjadi teman,
menjadi sahabat.

Mengutip kalimat seorang stranger di internet (PalakieNevermore)


1.2.16

San Diego Hills - Karawang


Peter Pan was right..Growing up sucks..Take me to Neverland. So come with me, where dreams are born, and time is never planned. Just think of happy things, and your heart will fly on wings, forever in Neverland!

25.12.15

6.11.15

21st - Twenty First

Ya Allah, usia 21. 
"Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati." 
Sudah melakukan apa buat bapak ibu adek, om tante(yang ngerawat saya selama hampir 9 tahun), dan keluarga hingga teman dekat. Terasa cepat sekali perjalanan waktu ini? Udah hampir seperempat abad hidup di dunia. Dan dosa numpuk banget. Sedih? Ya, banget! 

Menjelang usia 21, tepatnya malam 10 Oktober 2015 aku mengajak seorang temanku, yang paling tercinta dan paling dekat, untuk jalan jalan ke taman. Lagi pingin banget main ke taman. Udah ditanyain Wungu sih pingin apa ketika ultah nanti, cuma aku bilang aja ultah ini pingin ke Taman aja. Semoga sederhana ya. :)