Hai.
Hmm, agak kaku sih pas nulis ini sebenernya. Kepala buntu banget mau nulis kata apa pertama kali. Jadinya, aku tulis aja apa adanya yang keluar dari jadi yang udah keproses di otak.
Cuma mau bilang aja, "Sus, you did a great job! Ya, even sampe berdarah-darah. Literally, berdarah-darah"
Beberapa waktu lalu, aku memutuskan untuk ke dokter kandungan. Kebetulan aku mengalami haid yang tak kunjung berhenti. Tau kan, kalau udah panik terkadang emang lebih baik berdiskusi dengan ahlinya daripada prasangka ini jadi racun. Aku pergi ke dokter spesialis di RS. UIN Syarif Hidayatullah. Rumah sakit yang searah dengan aku mau ketemu teman-temanku SMK. Kenapa kesini juga karna satu-satunya ada Sp.Og yang perempuan (mungkin karna RS Islam ya) harus ke sesama perempuan untuk cek "itu". Kedua, karna disini yang buka ketika tanggal merah. Offcourse, karna aku cuma bisa ketika weekend dan tanggal merah.
Yap, sebetulnya aku udah pernah didiagnosa sebagai perempuan pengidap PCOS oleh dokter di RS. Brawijaya yang deket rumah. Sedikit syok, apalagi aku ga pernah sama sekali ada keluhan kandungan. Ini sekitar tahun 2021. Fast forward dengan kondisi gaya hidupku yang ancur banget, mungkin dampaknya kerasa sekarang.
Masuk ke ruangan dokter Seprializa, aka dokter kandungan ku, beliau memberikan informasi bahwa aku emang dinyatakan kambuh PCOS. Again, setelah transvaginal USG. Ugh, ga enak banget USG via "itu". Cuma, ya mau gimana lagi, kan harus sembuh.
Jujur, aku bingung mau bereaksi apa, yang jelas aku cuma merasakan "Yaudah sus, kamu emang kudu atur hidupmu".
Sebetulnya jadi banyak mikir sih setelah dari dokter kandungan. Am I good?
Melakukan pekerjaan yang super banyak ini bahkan aku bisa bilang aku cukup hardworker. Banyak hal lain, aku memang move ke divisi baru sebagai Business Development aka Sales dengan target cukup gila. Apakah ini dampak dari itu? atau emang gaya hidup lama ku yang sekarang bom waktu itu meledak? I don't know sih, yang jelas aku cuma bisa bertahan dengan diriku sendiri.
Mungkin ada yang pernah follow aku di hi.olana via instagram juga akan tahu, kalau aku sedang rajin pilates. Awal mula sih kayaknya ketika pilates aku ada bercak. But again, I dont know. Dokterku sih menyarankan lanjut aja untuk Pilates jadi aku akan coba.
Oke sus, selama kamu masih sandwich, you need to focus on your health and your career. Good job. Segini dulu curhat 15 menit nya yah Blogku.
Maaf aku tinggalkan terlalu lama.
Octalana
26.7.23
7.8.22
Berbagai Penawaran Terbaik Yang Ada Di First Media Untuk Pelanggan
Bagi Anda pelanggan First Media Jasa Telekomunikasi, solusi cerdas untuk kenyamanan di rumah saja terdapat beberapa tawaran menarik yang diberikan. Selain akses internet yang tak terbatas dan cepat serta dijamin stabilitasnya, Perusahaan jasa tersebut juga memberikan special deals untuk penggunanya.
5.9.21
List Prioritas Alat Kebersihan Rumah (Klik Gambar untuk Referensi Online Shop)
Prioritas cleaning tools jika masih baru menempati rumah yang kosong atau pasutri baru tinggal di tempat baru intinya siapapun yang belum kepikiran buat beli apa aja alat kebersihan jika sudah tinggal di luar rumah orang tua.
Here we go.1. Sapu lantai. Ini sangat penting buat bersihkan debu atau rambut di rumah. Banyak yang bertanya sapu kamu ini beli dimana. Dari kami ini beli di @ace_theparksawangan supaya ada sisirnya ketika rambut nyangkut di sapu. Nah tetapi disini aku mau share kalau ada referensi sapu di shopee yang lebih murah dan dengan tampilan lebih bagus.
2. Pel-pel an. Alat pel. Ketika selesai nyapu jangan lupa di pel supaya lantai ga minyakan. Suami beli ini di @tokopedia. Ketika ditanya alasan supaya ga terlalu berat dan bisa mencapai sudut datar di tembok (paham ga ya?) Dan ada peresan nya di ember itu.
Referensi Online shop: GM Bear
3. Kain serbaguna buat membersihkan apapun. Entah keset karna belom ada keset. Buat bersihkan peralatan rumah, macem meja, jendela, dsb.
Referensi Online Shop: Rinnig Ikea
4. Pembersih kaca. Ini opsional but good to have kalau rumahnya banyak kaca seperti rumah kami. Ini beli di @ikea dan mendadak. Padahal ada yang lebih lucu sih di jysk. Oh ya,ini tu pembersihnya ga menyinsakan residu jadi konsider saja yaa.
Referensi Online Shop: Nyttig Squeegee Woods JYSK
5. Penebah wkwkwk. Ini penting juga buat yang alergi debu jadi biar debu di kasur atau karpet di tebas dulu sebelum nyapu.
Referensi Online Shop: Penebah Versi Estetik
Yaa begitu ya guys. Maap ga aesthetic karna yaa yang penting fungsinya. ♡
#ZanaHome
#ZanaHome
23.7.21
Apa yang akan kamu lakukan jika bisa memilih antara kembali ke masa lalu atau masa depan
Jam 11 malam di hari Jumat, seorang teman lama yang masih intens memberikan pertanyaan:
"Apa yang akan kamu lakukan jika bisa memilih antara kembali ke masa lalu atau masa depan?"
Sepertinya dengan pilihan secara spontan akan dengan mudah ditebak bahwa seseorang sedang mengalamai hal yang baik-baik saja atau kurang menyenangkan.
Jika aku, saat itu, spontan memilih masa lalu.
Alasan sederhana, aku ingin bahagia di masa kecil. Aku ingin memberi asupan inner child ku menjadi lebih ceria, lebih semangat menjalani aktivitas sesuai umurku, saat itu.
Kemudian seperti biasa, suamiku yang rasional memberikan cerita tentang beberapa film yang telah ia tonton, salah satunya menggambarkan bahwa jika kamu memilih masa lalu, kemungkinan akan kehilangan di masa sekarang? Lalu bagaimana pilihanmu? Masihkah sama?
Pertanyaan yang awalnya sederhana sebagai obrolan sosial ini menjadi lebih serius.
Ya, lalu gimana jika berubah masa sekarang dan masa seterusnya? Akankah aku tetap memilih masa lalu?
Namun, jika aku memilih masa depan, bukannya aku akan menghadapi hal yang lebih mengejutkan seperti kematian, perpisahan, atau mungkin masa tua yang kesepian tanpa alasan.
Masa lalu, memang menggambarkan bahwa kemungkinan adanya masa kurang bahagia kala itu, namun bukan jaminan jika aku bisa merubah bahagia di masa lalu kemudian masa depan menjadi lebih bahagia.
Membuat bingung saja. Kalau kalian dihadapkan pertanyaan itu, apa yang akan kalian pilih?
Label:
Fiction
Subscribe to:
Posts (Atom)